Selasa, 29 April 2008

The Power of ICT in Education [Seminar Nasional]

Rating:★★★★
Category:Other
"Technology is a tool. A means to the end. Not the end in itself"

Mungkin deretan kata diataslah yang paling pas menjawab, bila ada yang bertanya mengenai "apa sih inti dari seminar 15 April 2008 di Universitas Negeri Jakarta kemarin itu ?"

Atau mungkin juga karena kalimat itu aja yang paling saya ingat, karena begitu banyaknya pembicara yang ngisi (Dr.Onno W. Purbo, Dr. Baedlowi (dirjen PMPTK), Agus Sampurno (SD Global Jaya), Dedi Dwitagama (SMKN 3), Cahjana Ahmad Jayadi (Dirjen Telematika Depkominfo), Prof.Dr.Yusufhadi Miarso (Bapak Teknologi Pendidikan), Dr.Sylviana Murni (Kadispend DKI Jakarta), Indra Utoyo (Direktur IT PT Telkom), Dr.Rpmi Wahono (Pakar elearning), Uwes A.Chaeruman,M.Pd (Pustekkom Depdiknas), dan Dra. Dewi S.Prawiradilaga,M.Sc(UNJ)) mulai dari jam 8 teng sampai dengan jam 3.30 sore. Bayangkan ??? ;D

Pembelajaran adalah makhluk dinamis dan baik hati. Mengapa demikian ??? karena pembelajaran tidak pernah menutup mata dan sekaligus tidak anti untuk menerima hal-hal yang baru untuk sebuah perubahan. Begitu pula, saat pembelajaran dimasuki makhluk-makhluk besar sekelas teknologi dan media, dengan ikhlas pembelajaran menerimanya. Secara perlahan tapi pasti, dunia pembelajaran menjadi lebih manis, berwarna, dan menyenangkan dalam prosesnya.

Namun demikian, setelah adanya teknologi dan media bukan berarti tugas pendidik menjadi lebih santai, sebaliknya tugas pendidik menjadi lebih luas. Pendidik dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran dan berjiwa “multispace”. Harus kreatif, karena pendidik harus mampu menyediakan berbagai sumber belajar untuk peserta didiknya. Salah satu sumber belajar berbasis teknologi yang bisa digunakan adalah multimedia linear (contoh : film) dan multimedia interaktif. Multispace, waktu pentransferan ilmu menjadi luas dan tidak terbatas hanya di dunia nyata (konvensional/klasikal), tapi juga di dunia maya (elektronik/online).

Dibalik itu semua yang perlu dijadikan catatan dan pemikiran kita semua adalah, teknologi hanyalah sebuah alat untuk mencapai tujuan pembelajaran BUKAN tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Dengan demikian, tanpa adanya teknologi besarpun seharusnya pembelajaran bisa berjalan secara aktif, kreatif, dan menyenangkan, sehingga suasana pembelajaran yang SEKSI (Serius Kudu Santai Iye) dapat tercipta.

Untuk semua pendidik dimanapun kalian berada...
Berani menerima tantangan dari ICT ???

4 komentar:

  1. itu bahan seminar. berhubung sudah lama seminarnya, jd saya lupa itu kata bersarang di buku yang mana :D

    oiya, saya perempuan :)

    BalasHapus
  2. maaf bu,,saya tidak tahu,,salam kenal ya bu,,,,,
    saya sedang mencari artikel2 atau jurnal
    yang penggunaan ITC dalam pembelajaran,,,,,,,,terutama pendidikan saint,,,

    BalasHapus
  3. iya, ndak papa... salam kenal kembali ya :)
    Ogtu... sayangnya kalau untuk ICT pendidikan sains, saya tidak punya. Semoga lekas didapat ya jurnal/artikel yang dituju

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas