Buah Cinta...

Sayangku…
Tidak terasa 6 bulan sudah bahtera suci ini kita arungi bersama
Sejauh ku berjalan denganmu, semakin bertambah saja kekaguman dan sayangku padamu
Apalagi saat kondisiku seperti  ini…
Kau begitu sayang, perhatian, dan mesra padaku

Iya… sekarang aku sedang mengandung buah cintamu

Hmmpphh…  Aku jadi teringat bagaimana ekspresi wajahmu  saat  pertama kali ku beritahu berita bahagia itu
Kau begitu sumringah dan loncat-loncat bagai anak kecil
Semua menjadi heboh karena ulah spontanitasmu
Tapi,  Alhamdulillah… aktivitas heboh sesaat  itu berhasil diakhiri dengan shalat bersama ;)

Sayangku…
Disetiap ku mengelus perut ini
Disetiap ku tengadahkan tanganku
dan disetiap helaan nafasku

Kuselalu memohon padaNya agar buah hati kita nanti dapat sepertimu
Yang selalu menyejukkan mata dan hati orang tua, keluarga, dan orang-orang disekitarnya
dan juga selalu kumohonkan, agar nantinya dia dapat menjadi pemimpin yang selalu menegakkan agamaNya

Sayangku…
Tinggallah sekarang kita mematut diri
Agar saat buah cinta kita hadir, dia merasakan betapa ayah dan bundanya sangat menanti, menyayangi, dan mencintainya sesungguh hati….
 

Buah cintaku
Ayah dan Bunda menanti kehadiranmu…

::heptalogi::