Mana becek...
 Ditinggal abang ojek...
 Gak ada subjek
 Keilangan objek 
 (dah mirip Cinta Laura belum ???) 
 
Daripada kegaringan mending langsung aja kita gosipin subjek dan objek evaluasi yauw... 
 
 Subjek dan objek evaluasi bisa dianalogikan bagai pemanah dan busurnya. Bila salah satunya tidak ada, maka proses evaluasi sulit untuk berlangsung. Untuk lebih jelas apa itu subjek dan objek evaluasi, yuk sama-sama kita ulik lebih jauh tentang keduanya.
- Subjek evaluasi      adalah orang yang melakukan evaluasi. Jadi siapapun itu, baik guru ataupun      bukan, tetapi dia melakukan evaluasi, maka dia bisa dikatakan sebagai      subjek evaluasi. 
 - Objek evaluasi      biasa disebut juga dengan sasaran evaluasi. Yaitu segala sesuatu yang      menjadi titik pusat pengamatan karena penilai menginginkan informasi      tentang sesuatu tersebut. 
 
Ternyata objek evaluasi ini masih ada anakannya, yang bisa diperluas sebagai berikut :
- Input, evaluasi pada      tataran ini biasanya dilakukan pada saat siswa ingin memasuki sebuah      lembaga pendidikan. Tujuannya adalah agar lembaga terkait mendapat      gambaran secara utuh tentang calon siswanya, contoh : evaluasi melalui tes      kemampuan, kepribadian, sikap, dan intelegensi
 - transformasi/proses, mesin yang      bertugas mengubah bahan mentah (raw input) menjadi bahan jadi. Yang      menjadi objek penilaian dalam unsur transformasi adalah kurikulum/materi,      metode dan cara penilaian, sarana pendidikan/media, sistem administrasi,      guru, dan personal lainnya.
 - output, dalam tahap      ini evaluasi  dilakukan untuk menilai tingkat keberhasilan atau      pencapaian dari tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Alat yang      digunakan untuk mengukur pencapaian ini disebut dengan tes pencapaian atau      achievement test.
 - Outcomes, untuk menilai      sejauh mana lulusan/kualitas lulusan apakah sudah sesuai dengan yang      direncanakan institusi/lembaga. Selain itu, evaluasi outcomes dilancarkan      untuk melihat bagaimana lulusan dapat diserap oleh lapangan pekerjaan.
 
Penjabaran mengenai subjek dan evaluasi di atas sebenarnya sekaligus menggambarkan dimanakah posisi evaluasi dalam pendidikan. Setelah membaca penjabaran di atas pastinya kita setuju, kalau evaluasi bisa dan akan selalu berada disetiap etape sebuah pembelajaran atau pendidikan pada umumnya. Kalo mau digambarin kira-kira gini jadinya... (lihat attachment y)
 
 Oiye ada yang kelupaan, karena penjabaran di atas menggambarkan posisi evaluasi juga, dan dalam gambar (di attachment) ada kata feedback. Maka kayaknya kudu ya nyinggung dikit apaan sih feedback. 
 
 Feedback atau umpan balik adalah segala informasi baik yang menyangkut output maupun transformasi. Nah, feedback ini diperluin sekali buat memperbaiki input maupun transformasi.
 
 Oiye lagi ah... kalo kita mau mengevaluasi sesuatu (dalam hal ini evaluasi pendidikan), perlu banget lihat ruang lingkup/scopenya. Ini dilakukan biar yang kita evaluasi lebih fokus dan gak beleber kemana-mana. Ada 3 (tiga) komponen utama yang menjadi scope dari evaluasi pendidikan :
- Evaluasi Program      Pengajaran, mencakup evaluasi terhadap tujuan, isi program, dan strategi      belajar mengajarnya
 - Evaluasi Proses      Pelaksanaan Pengajaran, mencakup : kesesuaian PBM dengan kurikulum,      kesiapan guru dalam melaksanakan program pengajaran, kesiapan siswa dalam      mengikuti PBM, minat atau perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran,      keaktifan/pasrtisipasi siswa, peranan bimbingan dan penyuluhan terhadap      siswa yang butuh, komunikasi antara siswa dan guru, pemberian motivasi ke      siswa, pemberian tugas kepada siswa dalam rangka penerapan teori di kelas,      dan upaya menghilangkan dampak negatif yang timbul sebagai akibat dari      kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah.
 - Evaluasi Hasil      Belajar, mencakup : tingkat penguasaan peserta didik terhadap tujuan      khusus dan tingkat pencapaian peserta didik terhadap tujuan umum      pengajaran.
 
Sumber :
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara, 2003.
Purwanto, Ngalim. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2001.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : remaja Rosdakarya, 2001.
Pengantar Evaluasi Pendidikan (Informasi lainnya gak bisa ketulis, maklum dah lama beeng)
dudududu
BalasHapuslaen yach skrg mah dh mahasiswa..
jdna ng9osipna tTg mt kul..
hehe=P