Kamis, 06 Maret 2008

Sokkkk...............

"Ya ALLAH, jadikan daku lebih baik dari yang mereka sangka. Jangan hukum daku lantaran ucapan mereka dan ampuni daku karena ketidaktahuan mereka"
(Do'a Abu Bakar Shiddiq saat disanjung)

"Alangkah bodoh kamu, percaya kepada sangka baik orang kepadamu. Padahal engkau tahu betapa diri kamu jauh dari kebaikan itu"
(Syaikh Harits Almuhasibi & Ibnu Athai'llah)

Menurut saya salah satu yang menyebabkan seseorang merasa tertohok pada saat membaca ataupun mendengarkan sebuah perkataan adalah karena orang tersebut merasa bahwa apa yang dirasakannya selama ini menemukan ruang yang tepat buat menebar segala emosi yang bertumpuk dan bahkan ingin nyaris dipendam.

Jadi, tidak heran kalau ada orang yang langsung terdiam, bengong, menangis, senyum, cekikikan, bahkan tertawa setelahnya. Respon seperti itu sah-sah saja terjadi dan juga bukan suatu hal yang aneh. Karena pastinya setiap kita memiliki kata-kata yang beda dalam mencoreti buku sejarah hidup kita bukan ???

Ternyata tohokan itu berhasil dengan sukses saya rasakan setelah membaca do'a Abu Bakar Shiddiq dan perkataan dari Syaikh Harits Almuhasibi & Ibnu Athai'llah (yang saya lupa kapan pertama kali membacanya, di media apa dan dimana, alhamdulillah waktu itu dicatet... hehehe). Dan anehnya tohokan itu tetap saya rasakan setiap saya membaca perkataan itu lagi... lagi... dan lagi... (Kayak judul lagunya Andra & The Back Bone ya ???)

Saya selalu merasa perkataan tersebut sebagai tohokan sekaligus pengingat, bahwa sebenernya saya bukanlah siapa-siapa dan belum menjadi siapa-siapa ? Pengingat saat orang lain terlalu mengapresiasi lebih terhadap hal kecil yang saya lakukan... Pengingat saat rasa "sok" atau "lebih" mulai menggejala di dalam diri... Pengingat saat "kesongongan" mulai tumbuh dari sedikit pengetahuan saya dalam satu hal... Pengingat bagi saya saat memberikan jawaban atas curhatan-curhatan temen ataupun sahabat ke saya.... dan pengingat bagi saya saat sudah banyak kata yang keluar dari gerakan bibir saya...

Ya ALLAH... aku mohon dengan sangat jadikan daku lebih baik dari yang mereka sangka. Jangan hukum daku lantaran ucapan mereka dan ampuni daku karena ketidaktahuan mereka

 

Untuk semua teman, sahabat, dan saudaraku... terima kasih atas segala pembelajaran yang telah kalian berikan kepada saya baik sengaja, terpeleset ataupun terpaksa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas