Ketidakpuguhan Birokrasi

Cengkram birokrat emang suka bikin gila dan bahkan suka nyaris bikin hilangnya jati diri suatu lembaga atau individual. Gimana gak gila, tatanan yang udah capek-capek dibuat dan dibangun dengan cucuran keringat dan air mata hancur berantakan begitu saja hanya dengan sekali hembusan kata, padahal tatanan itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Emang tidak berperi kemanusiaan...

Harusnya mereka itu bijaksana sedikitlah, jangan sekonyong-konyong buat aturan yang gak puguh. Dan seharusnya mereka juga ingat, bahwa hal ini ada dan terwujud juga salah satunya karena acc dari dia juga. Nah, sekarang kenapa tiba-tiba kebijakannya berubah 180 derajat. Tanpa alasan yang cukup jelas, saluran perjalanan kami di tutup. Apakah buka - tutup secara sekonyong-konyong adalah salah satu produk sebuah birokrasi ???

Mungkin bagi kami yang membidani "hal" ini tidak terlalu merasakan dampak buruk dari pengkebirian saluran ini, tapi bagaimana nasib masyarakat kami ??? Baju apa yang harus mereka kenakan, akan berpredikat apa mereka, dan akan kemanakah larinya kaki mereka nanti ??? Sampai kesanakah alur pemikiran mereka ??? Miris rasanya hati ini saat suatu "hal" ditunggangi banyak kepentingan dari makhlukers dan birokrasi gak puguh. Sekonyong-konyong iya... sekonyong-konyong nggak...

Cobalah tolong untuk telisik lebih dalam lagi dan coba lihat wajah-wajah pucat masyarakat kami, tegakah kalian melakukannya ??? Beban mereka sudah begitu berat, tolonglah redam dulu dan permanis sedikit dululah kebijakan itu, minimal yang "ini" tertuntaskan dulu. Dan hanya mencoba mengingatkan bahwa banyak orang-orang yang bertumpu dan menaruh harapan untuk sebuah perubahan pada masyarakat kami... Haruskah saluran "itu" ditutup untuk kedua kalinya ???

Buat bapak-bapak, ibu-ibu, atau siapapun yang berada di kotak birokrat, tolong jangan pasung, gantung, dan kebiri kami dengan ketidakpastian hukum. Kami sesungguhnya sudah lelah menamengi ini semua dan kami juga gak mau kalau hal ini memicu masyarakat kami untuk bergerak. Bergerak untuk menyuarakan kebegahan akan ketidakpastian bentuk wajah yang nantinya akan mereka terus sandang sampai kapanpun. 

Kami disini  berusaha untuk mencoba sedikit melegakan saluran yang mulai menyempit. Dan bila tidak berhasil juga, mungkin mengkonstruk saluran barulah jawaban yang sedikit lebih indah daripada saluran itu raib sama sekali tanpa bekas. 

Untuk semua "masyarakat" janganlah gundah gulana, mari kita bahu membahu untuk melakukan yang terbaik di posisi masing-masing. Semoga sinergi yang kita lakukan bersama dapat mendobrak pintu kebuntuan dan akhirnya cahaya indah bisa merangsek dan memayungi perjalanan kita ke depan. InsyaALLAH... ALLAHU AKBAR...

 

::Untuk kami yang sedang diombang-ambing birokrasi:::