Rabu, 30 April 2008

Penerapan Disiplin : Ortu Bekerja Vs Ortu Tidak Bekerja [jawaban untuk seseorang]

Menurut saya gak ada perbedaan antara penerapan disiplin yag dilakukan orang tua bekerja  dan tidak bekerja pada remaja. Semua kembali ke pribadi masing-masing orang tua (peduli atau tidak dengan anaknya). Tidak sedikit orang tua yang tidak bekerja, tapi dalam penegakan disiplin ke anaknya sangat longgar dan sebaliknya, contoh : anak bebas keluyuran sampe malam.

Karena untuk menegakkan kedisiplinan kuncinya adalah 4 hal, yaitu :

  1. kepedulian
  2. komitmen
  3. konsisten
  4. teladan dari ortu

Intinya, sebelum menegakkan disiplin ortu harus memberi tahu alasannya kenapa si anak harus begini dan tidak boleh begitu, serta beri pandangan pada si anak bila dia tidak melakukannya, konsekuensinya akan seperti ini (kepedulian dan komitmen).

Konsistennya adalah disiplin yang ditetapkan ayah dan ibu harus sama dan tidak berubah-ubah : sekarang boleh besok nggak (biar tidak terjadi pengkambinganhitaman bila anak melanggar disiplin, selain akan menimbulkan kebingunan anak mau nerapin peraturan yang mana nih??? begono...). Co. ibu mendisiplinkan anaknya agar pulang tidak boleh lebih dari jam 7 malam, tapi ayah menerapkan jam 8.

Lebih penting dari semuanya adalah teladan ortu, biar anak gak ngomong "ibu ama ayah aja pulangnya di atas jam 8 ?" atau "ibu ama ayah aja gak pernah ngelakuin yang diminta ke aku, kenapa aku harus susah-susah buat ngelakuinnya"

Kalo dikata-katain mudahnya tentang disiplin kayak gini.... "tidak bisa maka dipaksa, dipaksa biar jadi bisa, kalo udah bisa maka jadinya terbiasa, jika udah terbiasa maka jadi kebiasaan dan membudaya"

Dan disiplin menurut saya lahir dari penerapan yang konsisten dari sebuah kebiasaan...

Jadi, teteup penerapan orang tua yang keduanya bekerja tidak berbanding lurus dengan tingkat kedisiplinan seorang remaja...

Okeh...

Kurangnya mohon ditambahin dan lebihnya tolong dikembaliin.... hehehehehe

always with lope

 

4 komentar:

  1. bener bngt tuch bu, smua itu balik ke perlakuan ortu dan diri si anak itu sendiri

    BalasHapus
  2. klu gt saya pilih orang tua yang bekerja di rumah biar dapet 2 keuntungan :D jadi ketua RT kali yah kerja dirumah hehe...

    BalasHapus
  3. hehehe.... itu juga kalo R = Rukun ???? ;D

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas