.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Selasa, 29 April 2008

Teman Saat Tipes...

Teman…

Sebenarnya tak ada kata yang sanggup kulukiskan untuk memaknai kebaikan hatimu. Bagaimana kubisa memaknainya, karena sudah begitu banyak waktu, aktivitas, dan energi yang kau gadaikan dan kesampingkan hanya untuk mendatangiku. Padahal siapalah aku…. ???

 

Teman…

Aku benar-benar tak bisa mengganjar kebaikan jiwamu. Tanpa do’a dan kehadiranmu, mungkin saat ini jemariku belum sanggup menari-nari di atas rentetan tuts yang mulai kusam ini. Terus terang, doa dan kehadiranmu bagai sebuah energy drink yang memberi pasokan elektrolit lebih padaku.

 

Teman...

Apa yang kusampaikan saat ini bukanlah sekedar lip service ataupun heart service, tapi ini merupakan bentuk ketidaktahuanku untuk bagaimana meneracakan segala kebaikan kalian.

 

Teman...

Dengan segala kerendahan hatiku, dari kedalaman rasaku, izinkanlah aku menyematkan rasa terima kasih sebesar-besarnya dihatimu. Semoga segala hal yang telah kau tuangkan padaku diberikan nilai tertinggi oleh Sang Maha Pemberi Nilai. Kupastikan segala kebaikan kalian akan selalu tersemat indah di dinding hatiku sampai jantung ini berhenti berdegup.

 

Teman...

Mungkin hanya ini yang sanggup kuhaturkan kepadamu dan maaf bila ku belum mampu menghaturkan seperti apa yang telah kau guyurkan kepadaku...

 

Alhamdulillah...

Terima kasih Ya Allah, karena telah Kau hadirkan teman-teman dan sahabat-sahabat terbaik dalam hidupku. Ya Allah, aku mohon muliakanlah mereka...

4 komentar:

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas