Selasa, 13 Mei 2008

Ilmu Tidak Butuh Orang Pintar dan Cerdas

Seringkali kita menafsirkan bahwa ilmu lahir dari orang-orang pintar dan butuh orang-orang pintar

 

Kadangpula kita menyimpulkan bahwa ilmu lahir karena adanya orang-orang cerdas dan sangat membutuhkan orang-orang cerdas

 

Padahal menurut saya ilmu tidak hanya butuh kedua hal ini lho. Karena kalau ilmu hanya disenyawai oleh 2 hal ini, maka yang terjadi adalah akan muncul kearoganan. Baik dari sisi ilmu itu sendiri maupun dari sisi individunya.

 

Bila hal tsb terjadi, bahayanya adalah kita akan selalu ingin membesarkan ilmu dan diri kita sendiri tanpa mau melirik kebesaran ilmu dan orang lain.

 

Padahal, di dunia ini tidak ada satu hal ataupun individu yang mampu berdiri sendiri. Dan memang sudah sunnahnya pula kita diciptakan berpasang2an.

 

Bila hal di atas dianalogikan kepada 2 buah kaki yang kita miliki, maka ilustrasinya akan menjadi seperti ini...

 

Kita selalu menganggap kedua buah kaki kita memiliki fungsi yg sama, krn itu kita gak pernah membeda2kan mana yg jauh lebih berperan kaki kanan atau kiri.

 

Karena dikepala kita sudah tertanam statement tersebut, maka yang terjadi adalah adanya kestabilan dalam pensinergiannya. Yang akhirnya kita bisa meloncat lebih jauh ke depan.

 

Bayangkan bila kita selalu mempermasalahkan mana yg lbh berguna kaki kanan atau kiri sebelum melangkah ?

(yang ada malah gak jalan2...)

 

Karena itu saya katakan, bahwa Ilmu Tidak Hanya Butuh Orang Pintar dan Cerdas tetapi ILMU BUTUH ORANG ADIL DAN BIJAKSANA.

 

Yang mau dan mampu menempatkan dan menggunakan ilmu dan keilmuannya sesuai dengan proporsinya. Dan tidak pernah menganggap rendah, remeh, kacangan ilmu dan keilmuan yang dimiliki seseorang walaupun ilmu dan keilmuan individu itu krg banyak berperan.

 

Kalau sampai melakukan itu alangkah malunya kita...

 

Allah saja yang Maha dari segala Maha masih mau menakar kebaikan kita walau hanya sebesar dzarrah, apalagi kita... Patutkah kita memilah dan memilihnya ???

 

 

::Untuk Mikrolet M21 yang selalu setia menghantarkan dan mau untuk terus menopang diriku, makasih untuk inspirasi yang sudah diluncurkan

 

Keep on rock'n Bang...

(Besok cerita2 lagi ya kalau pas ketemu dan pastinya semua orang gak ada yg sama ya Bang) :::

5 komentar:

  1. setuju, pintar aja enggak cukup, kalau pintar tapi sombong apa gunanya Orang lain gak nyaman dan dia terpenjara oleh kesombongannya sendiri. TFS ya

    BalasHapus
  2. Iya mas sama2... jangan sampe deh kejadian kayak gtu... TFC ya

    BalasHapus
  3. Orang pintar belum tntu ia bijak, tetapi orang bijak dapat dikatakan pintar..Karena dia mampu menempatkan posisi dirinya di tempat seharusnya.

    BalasHapus
  4. kok dasar ibu2 sih Nda... sips... ;D

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas