▼

Senin, 10 November 2008

Kau

Tadi malam kau menghampiriku
Sejenak
Tanpa kata
Tanpa suara
Hanya sekelebat paras yang kau tinggalkan

Tak sempat menangkapnya
Tak sempat ku menampungnya
Semuanya melumer begitu saja

Pendaran remang senja coba mengkalkulasi rasaku
Tidak berhasil...
Karena rasaku tidak berdigit
Imajiner...

Sesemrawut itukah ?
Seamburadul itukah ?
Atau malahan sedahsyat itukah ?

Kembali ku tersenyum
Dan kembali kucoba mensketsa bayang yang sempat hilang
: kau
di

4 komentar:

  1. Kang Nash10 November 2008 pukul 10.09

    aku? :) ada apa ya?

    BalasHapus
  2. sf.lussy dwiutami10 November 2008 pukul 10.24

    hmmm... ada apa ya kira2 yang enak ??? bentar deh saya pikirin dulu, ntar kalo dah gak inget baru saya kasih tau... hehehe

    BalasHapus
  3. Nuning H10 November 2008 pukul 13.19

    makanya tidak bisa dikalkulasikan ya
    dahsyat..

    BalasHapus
  4. sf.lussy dwiutami10 November 2008 pukul 16.35

    Iya mba... Kayaknya klo dipaksain dihitung, tuh kalkulator or komputer dah keburu error duluan deh... ;D

    *kelebayan luss... :)

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas