.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Kamis, 28 Februari 2008

I can’t take my eyes of you

Saat pertama kali kulihat matanya, kutemukan satu hal yang beda. Entahlah, aku juga tak tahu apa yang membuat aku merasa demikian. Yang aku tahu hanyalah pancaran matanya selalu membuatku rindu. Pendaran matanya selalu membuatku terpesona. Kilauan matanya selalu membuat hatiku berwarna. Sinaran matanya selalu membius jiwaku dan rasanya aku sudah addict dengan kesyahduan tatapan matanya. Tapi hal itu sudah lama meleleh dihempas sang waktu, karena dia telah pergi…

 

Disini saat jiwaku terbaring di ujung penantian, kutemukan kembali mata itu, walaupun tidak serupa, tapi kutemukan lagi telaga itu dimatanya. Mata yang membuat hatiku sejuk, mata yang membuat badanku bergetar, mata yang membuat jiwaku bernuansa, dan mata yang membuatku selalu ingin kembali menatapnya. Kami jarang berbicara, tapi entah mengapa mata itu telah menuntun hatiku untuk dapat melantunkan suara hati. Biar bibir terkatup, tapi mata dan hati ini tetap bercerita...

 

Dalam kekerdilan hatiku ini kucoba singkap tirai yang menyelubungi keindahan sebuah makna tatapan mata, karena sampai saat ini aku hanya baru bisa merasanya. Dan pastinya ku tak tahu apa dia merasakan itu pula saat menatap mataku, ah entahlah….

 

Saat terakhir kulihat matanya, kumasih menemukan satu hal yang beda. Semakin aku menatapnya, ku semakin merasakan kesejukan, getaran, nuansa, dan kerinduan yang teramat sangat mendalam.

 

Ya Allah... aku memang hina, aku memang hamba yang tidak pernah tahu berterima kasih, tapi Ya Allah jika ku boleh memohon, izinkanlah aku untuk tetap dapat menatap matanya dan ajarkan aku untuk dapat memaknainya. Dan ridhoilah kami agar dapat menghalalkannya, sehingga kami tidak terjerat dalam dosa ”dari mata turun ke hati”...

 

Karena aku benar-benar tidak sanggup untuk melepaskan pandanganku darinya... I can’t take my eyes of you...

 

 

Note : terinspirasi dari ”City of Angels” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas