.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Sabtu, 29 Maret 2008

Terdampar di Ujung Harap

Mana ku tahu jika asa yang kukumpulkan melebur dimakan angin

Tiada pula ku mengerti mengapa segala yang tertancap di kepala terburai hanya dalam satu kedipan

Dan tak jua ku paham bagaimana semua hal yang telah terkristal berpencaran kembali menjadi debu

 

Sekarang ku terperosok oleh kesombonganku

Saat ini ku jatuh dalam keegoanku

Dan entah sampai kapan ku terus berkubang dalam lingkaran kebodohanku

 

Sekarang…

Mulutku mulai terbekap

Mataku mulai mengunang

Dan kakikupun mulai terseok

Sekarang ku hanya bisa bergumam “Apakah ini suatu pertanda ku harus terdampar di ujung harap ???”

 

Buat seseorang :

"Sabar aja ya... harapan itu masih ada kok, selagi kita terus membakarnya... Jadikan peristiwa ini sebagai momentum pendakian ke arah perbaikan diri ya. Amiin..."

2 komentar:

  1. seorang sahabat yang nyaris putus asa dan yang jelas bukan kamu kok, tenang aja ya bro.... hehehehe

    peace yooo

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas