.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Jumat, 11 April 2008

Mencari Suara dalam Kesunyian

Sunyi, hening, sepi

Tanpa dikerubungi nyanyian sebait katapun

Hanya tatapan penuh arti saja yang melukiskan semuanya

 

Ternyata sunyi, hening, sepi, tidak berlangsung lama

Putaran detik telah mengantarkan tangan mereka untuk naik satu persatu ke udara

Sebagai bukti bahwa mereka telah masuk ke dalam onggokan kata yang menempel di kertas

 

Gedubrak....

Sedikit agak riuh, walaupun tidak juga bisa dikatakan berisik

Sebuah ice breaking yang sanggup diciptakan dentuman tas

 

Tiada keramaian, tiada pula kesunyian

Kedua hal tersebut dengan harmonisnya saling membolak-balik diri sesuai kehendaknya

 

Lagi.... kutemukan wajah penuh harap...

Entahlah apa yang diharapkan karena aku tak mampu untuk memburai semuanya

Karena saat ini kuhanya mencoba mencari dan memecahkan suara dalam kesunyian

... dikala ujian tengah semester

 

 

11.27 am R. 122 saat memandangi midtestee

3 komentar:

  1. ternyata enak juga ye ngeliatin beraneka ekspresi wajah manusia saat menghadapi atau melaksanakan sebuah ujian

    BalasHapus
  2. 11.27 am R. 122??
    angkatan brapakah yang memakai jam dan kelas itu?

    BalasHapus
  3. Gak seru ah kalo dikasih tau, tebak dong Ya... ;D

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas