.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Sabtu, 10 Mei 2008

Jika Mimpi Tidak Lagi Bisa Menyuburkan Hati

Kenyataan hari ini adalah mimpi kita dihari kemarin. Rasanya kata-kata yang dilontarkan oleh Hasan Al Banna ini benar adanya.

 

Karena adanya mimpi yang masih menggelegar didadalah, akhirnya aku masih mampu bertahan untuk menguatkan kaki guna melangkahkannya lebih jauh lagi.

 

Dengan mimpi pulalah ku coba tepiskan rasa ngilu yang lahir karena adanya arogansi dunia.

 

Masih karena mimpi pulalah ku masih coba menerawang waktu, walaupun cahaya yang kubiaskan tetap saja nanar.

 

Dan karena merasa ingin mewujudkan mimpi-mimpi orang terkasihlah ku coba suburkan hati dan niat guna kudapat meloncat lebih jauh dan coba untuk melucuti kearoganan zaman dan mental.

 

Tapi, apalah jadinya bila mimpi yang kucoba mantikkan sudah tidak lagi dapat menyuburkan hati.

Dan apakah akan terjadi mimpi jika hati sudah tererosi dan terkudeta oleh sebuah kearoganan

Mestikah kuterpuruk disini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas