.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Sabtu, 28 Juni 2008

Kerendahan Hati

Merendahlah, engkau kan seperti bintang-gemintang
Berkilau di pandang orang
Di atas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi

Jangan seperti asap
Yang mengangkat diri tinggi di langit
Padahal dirinya rendah-hina

*Puisi ini dicuplik dari Episode Cinta Sang Murabbi : Kenangan Bersama KH. Rahmat Abdullah

6 komentar:

  1. Subhanallah...
    beliau mengajarkan merunduk walaupun kita sedang berada di puncak bukit.....
    karena sifat tawadduk itu mulia.....
    syukran ukhtiii...

    BalasHapus
  2. sami2 akh...

    bait puisi yang dalam banget maknanya, menggugah untuk refleksi diri...

    BalasHapus
  3. Subhanallah.. Jd ingat sama saudari fillah pnh mgirim kalimat tsb pas acara perpisahan.. Hikz i miss them..
    InsyaAllah smg bisa saling mengingatkan.

    TFS mbak ^^

    BalasHapus
  4. maaf ya dek... jika postingan ini jadi membuat dirimu bersedih... ;)

    ya dek... saling mengingatkan dalam kebaikan

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas