Mitos yang populer mengatakan bahwa belahan kiri otak kitalah yang menangani urusan verbal, rasional, dan keilmuan, sedangkan yang kanan untuk urusan yang butuh kreativitas, visual, dan holistik. Hanya ada sedikit kebenaran pada mitos ini. Perbedaan sesungguhnya adalah pada pusat perhatian yang diberikan, karena sesungguhnya mereka bekerja bersama-sama. Otak kiri sangat ahli di dalam memandang suatu pikiran yang ada di dalam kepala secara berurutan dan fokus, sedangkan yang kanan berfungsi untuk memandang segala sesuatu dalam konteks yang lebih luas. Satu belahan melihat sisi depan dari suatu tugas, sedangkan yang lain berurusan dengan latar belakang dari tugas tersebut.
Jadi saat berbicara, belahan otak kiri beraksi memilih kata-kata dan memberinya aturan tata bahasa tertentu. Dalam setiap tes untuk memproduksi bahasa, belahan otak kiri yang selalu terlihat berperan penting. Namun, belahan otak kananlah yang menangani latar belakang dari aksi bicara yang dilakukan, seperti memberikan intonasi emosional atas apa yang dikatakan, atau perasaan umum yang mungkin timbul dari suatu kalimat yang diberikan. Ada bukti yang menunjukkan bahwa otak kera juga mengalami sedikit lateralisasi di dalam proses pengolahannya. Namun homo sapiens awal tampaknya telah mampu mengembangkan otak yang sangat terlateralisasi sehingga penanganan aturan tata bahasa menjadi suatu proses yang sangat mudah.
Pemakaian alat mungkin membantu dimulainya proses ini. Keinginan membuat kapak batu membutuhkan suatu tujuan seiring dilakukannya tahapan-tahapan untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi mungkin saja, homo erectus telah mengembangkan otak yang terpisah untuk memanfaatkan benda, lalu manusia primitif mengeksploitasinya untuk menyusun simbol-simbol.
Apapun jawabannya, kita tahu saat ini kita mempunyai pikiran yang dapat meramu secara tepat apa yang harus dikatakan dari banyak hal yang ingin kita katakan.
DAFTAR ISTILAH :
Homo Erectus
Dipercayai sebagai nenek moyang langsung manusia modern. Muncul sekitar 1,8 juta tahun yang lalu di Afrika, dan kemudian berevolusi menjadi beberapa spesies termasuk homo sapiens
Homo Sapiens
Manusia modern. Dari bahasa Latin yang berarti "orang bijak". Mereka dipercaya muncul di Afrika sekitar 100.000 tahun yang lalu
Lateralisasi
Pembagian otak besar menjadi 2 belahan, masing-masing mempunyai gaya pengolahan yang saling melengkapi
Dicuplik dari :
McCrone, John. (2003).Essential Science : Menyingkap Kerja Otak. (R. Widjajanti, W. Putri, Eds., & B. Juliandi, Trans.) Jakarta : Erlangga.
Makasih artikelnya
BalasHapussami2 pak... ini juga cuma nyuplik dari buku kok... ;D
BalasHapusTFS, keren ni tulisannya mbak...:)
BalasHapussaya hanya menjiplak dari buku yang saya cantumkan sumbernya itu kok bunda....
BalasHapusbtw, TFR ya bun... ^_^
ada buku bagus yang juga berhubungan dengan isi kepala, Brain Rules oleh Dr. John Media, check this out http://www.slideshare.net/garr/brain-rules-for-presenters/
BalasHapusmuakuasih buangets buats infonya... siap meluncur ke TKP ;D
BalasHapusberarti yang dominan otak kananku dong yah...
BalasHapusmungkin ;D.... gampangnya sih buat ngetahuin belahan otak mana yang paling dominan pada diri kita, perhatiin aja saat kita jalan lebih condong ke arah mana. kalau ke arah kanan berarti yang dominan belahan otak kanan dan sebaliknya.... hahaha
BalasHapushehe...besok-besok jalanan ke rumah juga kampus kubuat ke kiri semua ah...hehehe
BalasHapusdasar.... bisa kok mba, jalannya melipir di sebelah kiri terus aja... tapi ati2 ntar keterusan jadi orang kiri ;D
BalasHapushalah..bisa aja!!
BalasHapusdapat saja....
BalasHapus*gunakan bahasa Indonesia yang baik dan menyenangkan... hihihi
wah...naluri bu dosennya muncul...ngeri...
BalasHapusKABUR ah......
ngibrit...
BalasHapus*gunakan bahasa Indonesia yang baik, menyenangkan, dan menegangkan ;D