Mengelastiskan Penat

hhhahhh....
hanya hembusan nafas hangat yang sanggup terhela
meninggalkan sedikit buram ditepian mata
.....

menyeret jari yang mulai terantai oleh besi kepegelan
kepegelan dalam menggiring dan mengomandai barisan kata
supaya menjadi tersusun rapi dan rapat shafnya
Tapi, mengapa rasanya kata-kata itu tak pernah selesai
pun sampai detik ini
semua berhamburan dari buku-buku ini
dan secara serempak mereka dengan manja dan beringas berhasil menarik-narik otakku
pastinya mereka melakukannta biar dapat ikut dalam barisan kata elektronik ini


hhhmmmmpphhh...
apa yang bisa diperbuat ???
think....
bagaimana kalau loncat-loncat dulu biar penat ini agak terelastiskan
Hupp...
Ayo kita loncat-loncat....
hehehehe