.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Jumat, 11 Juli 2008

Pengharaman Maaf [Sebuah Email untuk Sahabat]

Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabaraktuh...

Memang waktu terus bergulir dan saking bergulirnya kadang kita menjadi tidak ngeh kalau ternyata waktu itu telah membelit langkah-langkah kita untuk membuat sesuatu hal yang lebih berarti. Kadang kita hanya mengingat waktu hanya pada deadline tugas dan tidak pernah sadar bahwa sebagai manusiapun kita hanya punya deadline dari Sang Maha Pemberi Tugas...

Sebagai manusia dan teman, saya sadar bahwa terkadang ego saya muncul saat mau meminta maaf. Dan akhirnya, saya berapologi dengan sebuah kalimat pendek "ah, itukan cuma hal sepele doang" (padahal menurut orang yang bersangkutan mungkin saja sebaliknya). Akhirnya lagi, sepertinya kata maaf yang seharusnya dihamburkan setiap kita berbuat salah, hanya diletakkan pada satu waktu, yaitu pada saat iedul fitri atau lebaran saja...

Dan terkesan, sepertinya kata maaf hanya halal diteriakkan pada saat lebaran saja atau bila dibalik kata maaf jadi tidak lumrah bila digeber dihari-hari biasa...

Sahabat, setelah membaca tulisan darimu kutersiap bahwa setiap waktu adalah indah bila selalu dihiasi dengan kata maaf (dan kata terima kasih tentunya). Karena seperti yang kamu katakan, mungkin saat kucoret tulisan ini di email, mungkin inilah saat terakhir untuk kita. Terakhir bisa bersama, terakhir bisa tertawa, dan terakhir bisa bersua. Dan pastinya ku tak mau saat ku berlalu ku masih meninggalkan noda dihatimu. Jadi, mungkin hal yang bisa kuambil dari tulisanmu adalah sekarang atau tidak sama sekali untuk mencoba mengelap noda yang muncrat dihati siapapun.

Sahabat, maaf banget ya bila selama ini sebagai sebagai seorang teman aku sudah mengecewakan, melalaikan hak-hak dirimu terhadap diriku, dan ada kewajiban yang telah kulangkahi selama kita berinteraksi. Izinkan pula aku untuk mendobrak hatimu dengan banjiran kata maafku terhadap segerombolan dosa dan khilaf yang telah kutorehkan dihatimu...

Terima kasih sahabat atas semuanya...

Salam sayang dan cinta dari kami sekeluarga...

S.F. Lussy Dwiutami Wahyuni
.................... (suami)
.................... (anak)
.................... (anak)
.................... (anak)

InsyaALLAH, ALLAH meridhoi untuk mengisi titik-titik itu dengan segera...

12 komentar:

  1. Amin.. untk yg terakhir yg ada titik titik nya.. :) (dikolom suami bukan pak amin kan nama nya hehe..) ^.^v

    Manusia tak luput dari salah dan khilaf. Setiap detik setitik noda datang. Untk itu lah selazimnya kita diperintahkan memperbaharui taubat dan perbanyak beristqfar.

    Sami2 ya.. Maaaaf kalau ada tutur kata dan perbuatan ku yang pernah menggores di hati. Luv u my sister ^_^

    BalasHapus
  2. Amin...
    kok ...(anak) cuma ada 3 mbak?
    ga d batasi kan?
    :-)

    BalasHapus
  3. Oya mbak, maafin leni juga ya...
    atas semua comment leni yg ga enak.. :-)

    BalasHapus
  4. S.F. Lussy Dwiutami Wahyuni
    .................... (suami)
    .................... (anak)
    .................... (anak)
    .................... (anak)

    amin...amin...amin ya Robbal 'Alamin... :))

    afwankan pula jika tersalah yah... meski baru kali ini berkunjung... semangaaaaaaaaat...!

    BalasHapus
  5. Amin... biar ALLAH yang mengisinya dek... ^_^

    Saya mohon mangap dek atas sale2 kate or sale2 pisang yang udah saya lakuin [abis kalo gak laku... bisa rugi saya... hehehe]

    Luuph u too dek... ;D

    BalasHapus
  6. Amin... biar ALLAH yang mengisinya dek... ^_^

    Saya mohon mangap dek atas sale2 kate or sale2 pisang yang udah saya lakuin [abis kalo gak laku... bisa rugi saya... hehehe]

    Luuph u too dek... ;D

    BalasHapus
  7. Amin... gak mba, males aja nulisnya... hehehe

    Sami2 mba... Saya juga mohon maaf ya kalo ada kata-kata yang gak enak di konsumsi telinga, hati, dan pikiran...

    Sebagai anak muda jiwa panasannya masih tinggi... hehehe

    Btw, gimana kabar STAN ?

    BalasHapus
  8. amin ya robbal 'alamin...

    sami2 mba... saya juga mohon maaf jika saya tidak bisa menjadi tuan rumah yang baik [karena saya masih merasa jadi tamu di rumah sendiri sih ;D]

    smrangadddddddd....... [sambil mengepalkan tangan kanan ke udara] ^_^

    BalasHapus
  9. titik-titiknya diisi tuh mba,, hehe

    BalasHapus
  10. mbak ikut program KB?kb kan 2 anak cukup?hehe....tapi mbak..dibanyak2kin aja...biar generasi islam yang taat beribadah jadi banyak...hehehe..(sok teu lagi)

    BalasHapus
  11. enaknya diisi pake apa ya mba dee ???

    BalasHapus
  12. iya... tapi KBnya dalam artian Keluarga Bahagia ye... hihi

    Siipss... siap menjalankan perintah bos [dengan catatan bila ALLAH telah menghadirkan masanya pada saya ;D]

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas