Tesisku Hilang [Lagi]

Entahlah apa yang harus saya tulis lagi disini, lagipula ini sekedar katarsis kok daripada dipendam. Ini kali kedua tesis saya hilang [tanpa jejak]. Pertama, saat mau mengajukan proposal esok harinya. Kejadiannya sama, jam segini ini. Setelah menyelesaikan tugas yang lain, berhentilah ke tugas pribadi ini. Saat ingin diprint, cuma terbelalak saja saya akhirnya. Gimana gak mau terbelalak, lah... yang mau diprint ghoib. [setelah membuat ulang] saya buat back up di PC plus 3 flashdisk saya. Aman... pikir saya...

Ternyata... eh ternyata kejadian itu terulang kembali. Saat diniatkan esok hari mau menghadap guna menyerahkan perbaikan bab 1 sampai bab 4. Dari kemarin dah cek ombak di PC dan satu flashdisk, tuh data emang dah ghoib. Tapi, diri ini masih nyantai [sampai dengan sekitar 30 menitan yang lalu], karena berfikiran di laptop masih ada plus di kedua flashdisk yang lain. Setelah laptop balik dari jalan-jalan, langsung saya buka dong. Apa yang terjadi ??? kebengongan berhasil tercipta kembali, karena tuh data yang sudah saya perbaiki benar-benar ghoib [lagi].

Kalau saat pertama kehilangan sempat ada air mata yang keluar, tapi sekarang alhamdulillah tidak. Mungkin sudah menjadi imun atau resistan kali ya ??? Wah... tapi kalo begini terus kapan saya lulusnya ??? Apa harus nikah dulu sama pawang virus ya...

Setelah coretan ini berakhir, sepertinya saya akan begadang untuk nyicil ngerjain tuh perbaikan dari awal. Kehilangan boleh saja terulang, tapi jangan sampai keteparan ikut terulang [seperti saat harus rodi untuk menyelesaikan kejadian pertama]. Ya ALLAH berilah hambaMu ini kekuatan...

Tidak ada satupun kejadian yang sia-sia Lus, jadikan ini semua sebagai tangga untuk menjunjungmu ke arah kedewasaan. Pastinya ada skenario dan cerita indah yang telah dipersiapkan oleh ALLAH, asalkan dirimu bersabar dan ikhlas dalam menghadapinya [mencoba menasehati diri sendiri nih ]

Innalillahi wa innaillaihi rojiun... rasanya kalimat ini yang harus terukir...

"Jangan bilang dirimu beriman kalau belum merasa diuji" ...

ALLAHU AKBAR... ayo kerja bakti dan kerja rodi lagi...
bangkitlah... harapan itu masih ada