"Ada lagi masalah di pelajaran menggambar. Saya meminta anak-anak menggambar bendera Jepang. Semua anak menggambar dengan benar, tapi putri Anda menggambar bendera Angkatan Laut - Anda tahu kan, yang bergambar matahari dengan garis-garis sinar. Biarkan saja, pikir saya. Tapi, tiba-tiba dia mulai menggambar rumbai-rumbai di sekeliling bendera. Rumbai-rumbai ! Bayangkan, seperti rumbai-rumbai pada panji. Mungkin dia pernah melihatnya entah di mana.
Sebelum saya sadar apa yang dilakukannya, dia telah menggambarkan rumbai kuning sampai ke pinggir kertas dan terus menggoreskannya di atas mejanya. Anda tahu, benderanya dia gambar hampir sehalaman penuh, jadi tidak ada tempat cukup untuk rumbai-rumbainya. Dia mengambil krayon kuning lalu membuat ratusan garis yang menggores sampai melewati pinggir kertas."
Kasus 2 :
"...Di awal jam pelajaran pertama, Guru membuat daftar semua soal dan pertanyaan mengenai hal-hal yang akan diajarkan hari itu. Kemudian Guru berkata, "Sekarang mulailah dengan salah satu dari ini. Pilih yang kalian suka."
Jadi tidak masalah apakah kita mulai dengan belajar bahasa Jepang atau berhitung atau yang lain. Murid yang suka mengarang langsung menulis sesuatu, sementara di belakangnya, anak yang suka fisika merebus sesuatu dalam tabung percobaan di atas api berbahan bakar spiritus. Letupan-letupan kecil biasa terdengar di kelas-kelas itu, kapan saja."
[semua kasus dicuplik dari Buku "Totto-chan : Gadis Cilik di Jendela" karya Tetsuko Kuroyanagi]
Pertanyaan :
- Apakah pada kasus 1 Totto-chan bisa dianggap sudah belajar ? Kaitkan kondisi tersebut dengan bidang keilmuan anda [PLB] ! [skor max. 15]
- Apakah kasus di atas dapat masuk dalam kategori pembelajaran ? Jelaskan alasannya ! [skor max. 15]
- Menurut kalian dari 2 kasus ini mana yang berpotensi memberikan hasil lebih baik ? Jelaskan alasannya ! [skor max. 15]
- Analisislah situasi yang terjadi pada kasus 1 dan 2 berdasarkan : Teori belajar dan pembelajarannya, Kondisi belajar serta motivasi yang harus dikembangkan guru dalam kondisi tersebut, dan Kurikulum yang dikembangkan/diterapkan. [skor max. 60]
Petunjuk Pengerjaan :
- Dikerjakan secara berkelompok, dengan jumlah personil maksimal 4 orang
- Jawaban dikirim via email ke : lussy_79@yahoo.co.id dengan batas waktu pengiriman tanggal 2 Desember 2008
- Subjek email untuk kelas reguler : uts_reg, kelas nonreguler : uts_nr, dan kelas alih program : uts_ap
- Jawaban dinilai berdasarkan : ketepatan, kedalaman, serta keluasan [komprehensifitasnya] dengan skor max 105 point.
- Jika menggunakan buku sumber sebagai acuan, harap dituliskan sitasi serta daftar pustakanya.
- Jika ditemukan adanya kesamaan jawaban [identik], maka kedua belah pihak akan dikenakan pinalti berupa pemotongan skor sebanyak 50 % dari skor yang didapat.
- Bagi yang mengumpulkan sebelum batas waktunya, akan mendapatkan bonus berupa penambahan skor sebanyak 3 point.


Wah, ini uts untuk siapa?
BalasHapusYang ngintip kayak saya juga ngerjain gak?
Untuk siapa ya ??? Teh irma mau ikutan ngerjain ??? Sok atuh ditunggu jawabannya klo gitu... ;D
BalasHapusuts untuk sapa?
BalasHapusyang jelas bukan buat dirimu say... tapi klo mau jadi sukarelawan buat ikut ngerjain juga gapapa kok, gak dosa...
BalasHapusHayo... tebak... kira2 uts untuk siapa ???
waduh.... namanya juga ujian tidak serius yaaaa untuk siapa ja yg mau, hehehe... =)
BalasHapusmaaf bin afwan nyambung ja kayak petir neh... =0
UTS alias ujian tidak serius ini buat qta2 yg mau dpet nilai uts, hahaha... gazebo juga!!! lebih tepatnya, coz sya ngerasa masuk makulnya mrs. lussy jadi hruz bin wajib ikut uts de...
iye... kagak pape2 lagi... asal jangan bikin kite pada gosong n jigrak rambutnya aje... ;D
BalasHapusGazebo... emang tmp yang indah buat nyantai... hehehe
*eh... yg diomongin ini gazebo yg mana ya ??? :)
Sukses ya... semoga dpt hasil spt yg diharapkan