.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Jumat, 05 Desember 2008

Keterampilan di Abad 21

Abad 21 identik dengan abad yang penuh dengan persaingan global, dengan demikian dalam melakukan sesuatu hal (apalagi pekerjaan) rivalnya tidak lagi sebatas dalam negeri saja tetapi juga luar negeri. Intinya, saat ini kita dituntut untuk mampu bersaing dalam bidang datar. Lagi-lagi ini terjadi karena adanya perubahan paradigma dari Colombus ke Thomas L. Friedman (Jurnalis New York), dari Dunia itu Bulat menjadi Dunia itu Datar.

Agar tidak kalah bersaing dalam dunia datar ini, tidak ada kata lain selain harus mempersenjatai diri kita dengan berbagai amunisi bernamakan Keterampilan di Abad 21. Berikut akan dijabarkan keterampilan-keterampilan yang mesti dipupuk agar bisa melenggang dengan mulus di abad 21.


Keterampilan Berpikir
  1. Mengumpulkan pengetahuan
  2. Pemahaman
  3. Menganalisis informasi
  4. Menggunakan informasi
  5. Berpikir dari berbagai macam sudut pandang
  6. Memikirkan bagaimana kita belajar

Keterampilan Sosial
  1. Menghargai orang lain
  2. Memegang tanggung jawab
  3. Bekerja sama
  4. Menyelesaikan konflik
  5. Membuat keputusan dalam kelompok
  6. Melaksanakan peran yang berbeda-beda

Keterampilan Komunikasi
  1. Mendengarkan
  2. Berbicara
  3. Membaca
  4. Menulis
  5. Mengamati
  6. Menampilkan
  7. Komunikasi nonverbal

Keterampilan Mengatur Diri Sendiri (Self Managing Skills)
  1. Motorik kasar
  2. Motorik halus
  3. Keterampilan mengatur (organisation)
  4. Keterampilan mengatur waktu
  5. Keselamatan
  6. Gaya hidup sehat
  7. Perilaku
  8. Pilihan

Keterampilan Riset
  1. Bertanya
  2. Mengamati
  3. Merencanakan
  4. Mengumpulkan data
  5. Mencatat data
  6. Menganalisis data
  7. Memahami data
  8. Mengaplikasikan temuan

Keterampilan Memperluas Pengetahuan
  1. Pengetahuan bukan hanya sekedar dilatih atau diberikan di kelas
  2. Tidak ada kata berhenti untuk terus belajar

Walaupun keterampilan-keterampilan di atas ditampilkan hanya perpoint dan tanpa penjelasan lebih panjang. Paling nggak sudah dapat menggambarkan secara jelas, ternyata banyak keterampilan yang perlu dipadatkan untuk bisa bersaing dalam abad 21.

Pendidikan, lebih sempitnya bangku sekolah atau kuliah bisa dikatakan sebagai salah satu bengkel yang bertugas mendandani peserta didiknya agar lebih cling. Cling dari segi kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), maupun psikomotor (keterampilan). Sekarang apa peran guru/pendidik yang bertindak sebagai montir dalam bengkel SDM tersebut ???? Nah ini dia perannya :

  1. Fasilitator
  2. Pemimpin yang bisa mengajak dan memberi semangat (provocation leaders)
  3. Memberikan petunjuk (provide guidance)
  4. Mendukung siapa saja yang berani mengambil resiko (support risk taking)
  5. Mendukung dan meneladankan sikap reflektif (encourage and model reflection)

Bila sudah tahu keterampilan-keterampilan apa saja yang harus dipadatkan dalam abad 21 ini, masih adakah pertanyaan yang tertinggal ???



Diramu dari residu yang bersarang di kertas hasil dari presentasi Jillian Dellit (Director of The Learning Federation Secretariat, Australia) dengan topik Teaching and Learning in a Networked, Digital World pada Konggres Guru Indonesia : 27 - 28 November 2008

8 komentar:

  1. wah wah.. saya terampil yang mana, ya?
    terampil istirahat(baca: tidur) ga ada, ya? heuheu :D

    BalasHapus
  2. ntu termasuk keterampilan memperluas pengetahuan mas... *proses internalisasi melalui mimpi hingga muncul eureka pas bangun... hehehe

    BalasHapus
  3. kayaknya ane 1/2 1/2 nih mb....
    di komunikasi ada, self managing skill, sosial, dll....
    (*&%$#%^^^&**%$##%%)
    dung...dung...dung....

    BalasHapus
  4. berarti lengkap dong... bisa bermain disemua lini keterampilan githu loh... ;D

    BalasHapus
  5. semua keterampilan itu harus dikuasai secara bertahap atau sekaligus mbak?

    BalasHapus
  6. kalau terampil milih makanan2 enak masuk gak mbak?:D

    BalasHapus
  7. bisa dilakukan secara simultan, tapi untuk sampai pada tahap internalisasi butuh proses yang tidak pendek... ;)

    *sotoy banget ya saya... ;D

    BalasHapus
  8. masuk... masuk... masuk banget... karena gak ada logistik, logika kan kagak jalan ;b

    milih makanan ntu termasuk keterampilan dalam hal tanggap pangan dan mudah beradaptasi pada makanan.... sikat bleh... hehehe

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas