Apakah mata ini masih bisa mencerminkan grafiti hati?
Masih mampukah mata ini membiaskan kebeningan jiwa?
Atau malahan sebaliknya, mata ini sudah banyak berisi cambukan kamuflase???
Saat itu...
Kau tangkap mataku dalam diam
Kau curi tatapan mataku barang sejenak
Kau tarik detektor hatimu
Lalu kau kibaskan ke arah mataku
Dan...
Segudang tanyapun berhamburan ke arahku
Ada apakah gerangan???
3 kata kunci yang coba kau usung tuk mengais segala resahku
Sayang...
Saat ini tak ada kata yang bisa tercucur
Air matapun sudah tak sanggup terulur
Saat ini cuma senyum yang bisa ku atur
Dan biarkan kata-kata ini tenggelam menjadi bunga tidur
:ku hanya bisa mengontrol faktor internal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas