.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Minggu, 06 September 2009

Berbagi Jalan

Jalan ini terlalu luas untuk ditapaki seorang diri
Jalan ini terlalu manis untuk dilahap seorang diri
Jalan inipun terlalu asri untuk dirasakan seorang diri

Lihatlah di sisi jalan ini, banyak mata yang menatap harap, tapi tidak tahu bagaimana bermula menjejak

Dengan demikian...
Masihkah tangan ini terlalu berat untuk menarik???
Masihkah kepala ini terlalu solid untuk diliquidkan???
Masihkah langkah ini terlalu kaku untuk dilenturkan???
dan masihkah hati ini merasa hanya putihlah yang bisa bergandengan dengan putih???

Jalan ini terlalu luas untuk ditapaki seorang diri
Jalan ini terlalu panjang untuk didandani seorang diri
Dan betapa syahdunya bila berbagi jalan menjadi solusi
Solusi yang terukir dari ksatria sejati

Dan saksikanlah bahwa barisan ini akan terus berjalan, merapat, dan memanjang sampai akhirnya kami berhenti di sebuah lapangan bernama Padang Mahsyar

: "Seonggok kemanusiaan terkapar, siapa yang mengaku bertanggung jawab? Bila semua menghindar, biarlah saya yang menanggungnya, semua atau sebagiannya..."



*mengenang Syaikh Tarbiyah: almarhum Ustadz Rahmat Abdullah


2 komentar:

  1. Halah... Lewat aja kok numpang, dah tuh saya kasih gratis dah lewatnya... Pervisi ya kang... ^_^

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas