.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Jumat, 18 September 2009

Melesat

Ada yang terhempas jauh
Merapuh menangguk sauh
Tiada berkembang
Cuma goyang
Pikirku pun mengelana:
kepakan seperti apa yang diharapkan dari sebuah kain basah bersimbah payah dan nanah

Kuseret terus arus pikirku
Masih ada yang terhempas jauh
Menerobos titik logika
Lama dan berlama-lama...
Mengucurkan variabel yang telah menyublim menjadi konstanta
Rasaku pun mencerna:
Memang semua itu sudah ada ketentuannya. Usaha dan doa digulirkan hanya untuk meranumkan catatanNya

Kubanting akhirnya pikir dan rasaku
Biarlah mereka meramu tanpaku
Biarlah mereka berseteru tanpaku
Biarlah mereka berjibaku tanpaku
Sampai akhirnya ku mampu melihat pikir ataukah rasaku yang menjadi juaranya

Theory of everything pun bernyanyi
Kan kupandangi satu misteri menguak misteri yang lain
Domino effect pun meraja
Kala suatu cerita mampu menendang jatuh cerita yang lain
Semua menggulung bak bola salju
Sekarang tinggal tunggu isinya
: konklusi

Kini tibalah saatnya aku, kamu, dan semuanya tertegun betapa semburat jingga itu kan menyeruak keluar dari jebolan bola salju cerita yang sempat menjatuhkan lemah
Dan rayakanlah saat tangan ini saling terjulur, saling menggamit, dan kemudian melesat tuk menjemput keindahan sejati...




1 komentar:

  1. Behind the coretan:

    Sejatinya masalah hadir bukan untuk melemahkan, melainkan untuk menguatkan. Dengan catatan, jika kita mau menghadirkan kepositifan dalam berpikir dan bersikap.

    Ketaqwaan, keimanan, dan kedewasaan memang harus dibayar mahal. Dan nikmatilah buah dari itu semua...

    Subhanallah... Begitu hebatnya ALLAH "mendandani" hamba-hambaNya. Dan izinkan kujemput hari-hari terakhirku hanya berkhalwat denganMu...

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas