.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Rabu, 16 November 2011

bulir hujan

1. Dia menatapku malu di ujung sana. Sebentar-bentar mengerjap tuk tandakan ada #bulirHujan
2. Ku tak hirau, awalnya. Namun, akhirnya ku pun berhasil digoda. Dan tatapan matakupun berhasil dijemputnya #bulirHujan
3. Kuedar pandangan nakalku. Coba ganti usiknya, tapi ku gagal. Malah kutemui senja diwajahnya #bulirHujan
4. Memoriku cepat melesat menjauh. Lampau. Ingat saat #bulirHujan sempat membersamai tubuh kecilku
5. Ingat saat berela hati dimandikan langit secara berjamaah, walau diantaranya ada hati yang gelisah #bulirHujan
6. Aaahhh... Romansa itu kerap hadir dan sontak membuatku nyengir #bulirHujan
7. Betapa ku seperti menantang #bulirHujan tuk adu nyali, siapa yang kuat bertahan
8. Lagi lagi dan lagi seringnya ku yang kalah, meski kadang kupun suka mengalah demi melihat #bulirHujan nan menggagah
9. Setelahnya ku lebih memilih berpelukan bersama kain tebal, sambil sesekali kubuang pandangku demi tuk lihat paduan canda #bulirHujan dan angin
10. Ingin ku berlari hingga kau sembunyi... Lirih lirik lagu Sherina menari di antara jubelan memoriku #bulirHujan
11. Memang selalu ada romansa dan nostalgia tercipta kala #bulirHujan mulai menari di titik-titik hari
12. Dan pastinya #bulirHujan selalu berhasil memaksaku tuk mengingat akan satu rindu... ;)


>> @lussysf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas