.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Rabu, 11 April 2012

Satu-satu daun berguguran | jatuh ke bumi di makan usia | Tak terdengar tangis | Tak terdengar tawa | Redalah reda... | Waktu terus bergulir | Kita akan pergi dan ditinggal pergi | Redalah tangis redalah tawa...

4 komentar:

  1. yang pada akhirnya akan berganti pada tawa tiada akhir atau tangis tiada ujung, di negri tiada batas...

    BalasHapus
  2. Yops... Saat ku pergi, siapa yg plg menangis? Kau di dunia atau aku di akhirat sana

    BalasHapus
  3. iya mbak, di MP memang suasanya lagi berduka

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas