.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Kamis, 03 April 2008

Astaghfirullah...

Ya ALLAH...  mengapa diri ini selalu... selalu... dan selalu saja mengikuti nafsu diri untuk selalu tergelincir dari jalanMu. Padahal sudah teramat panjang sekali gerbong kenikmatan dan rezeki yang telah kurasai tanpa harus kususah-susah order padaMu. Sampai kuterkadang malu saat ingin meminta padaMu, namun apalah dayaku karena Engkaulah Maha dari Segala Maha.

Ya ALLAH... bagaimana caranya diri ini agar selalu sayang, cinta, dan mematuhi segala perintahMu. Terlalu banyak alasan yang sering kubuat  untuk melegalkan atau mengendurkan suatu hal. Namun, lagi... lagi... dan lagi Kau menegurku dengan begitu baik dan indahnya, bahkan tanpa orang lain tahu bahwa saat itu aku sedang ditegur. Tapi, mengapa aku sering dihinggapi rasa ketidak "ngeh"an untuk mengurai itu semua.                  

Hasil jepretan ini adalah salah satu teguran yang sangat manis dariNya. Tepat di bawah tangga serta berbekal sajadah yang sedikit lusuh beliau (tidak jelas terlihat dari atas) menjalankan perintahMu dengan begitu ikhlas dan khusyu'. Saat itu ingin rasanya menangis, bila mengingat sering rasanya shalat yang kukerjakan bergeser dari waktu semestinya (karena masih harus bercuap-cuap di kelas, perut yang teriak-teriak, atau bahkan ketiduran ). Astaghfirullah...

Tanpa pikir panjang aku lari ke kelas untuk mengambil kamera dan langsung mengabadikannya. Bukan untuk apa-apa, tapi untuk kujadikan salah satu alarm diri bahwa dalam kondisi apapun kita harus selalu mendekat dan mendekapNya...

Terima Kasih Ya ALLAH... lagi... lagi... dan lagi Kau mengingatkanku dengan indah dan lembut

*hilang sudah keerroran dan akhirnya foto ini bisa di posting dengan sukses

 

9 komentar:

  1. semoga selalu inget ^_^
    *manusia terbaik bukanlah yang selalu inget, tapi yang selalu "kembali" jika mereka lupa :)

    Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. (QS. Al-A'raaf: 201)

    BalasHapus
  2. makasih bangets mas buat taushiahnya... insyaALLAH saya bisa menjadi manusia yang mau kembali saat dah agak error

    Jadi... tak ada kata lagi
    kita harus kembali
    kita harus kembali
    kita harus kembali.... ;D

    BalasHapus
  3. selalu mencoba tuk perbaiki diri...tak da yang sempurna yang ada hanya insan yang selalu mencoba dan mencoba menngapai keridhaan NYA...
    (banyak2 istighfar agar dijauhkan dari segala keburukan yang nampak taopun tidak)
    sama2 saling belajar menjadi lebih baik...

    BalasHapus
  4. yups... makasih bgt buat taushiahnya

    BalasHapus
  5. he'eh...
    oiya, tuh foto dijepret dari tangga deket 328 Nda...

    BalasHapus
  6. Terima kasih buat respons dan taushiahnya ya teman-teman...

    Ana uhibbuka fillah deh ah... ^_^

    BalasHapus

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas