.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Sabtu, 10 Mei 2008

Dilucuti Azal

Kalo denger "Andai Ku Tahu"nya Ungu
ingin segera rasanya mencari jawaban :
Kapan ya.... ?

Tapi sayangnya kita gak pernah tahu
tuh kapan azal terlucuti dari raga,
soalnya kita lahir ke dunia tanpa
dibarengi dengan expired date yang
tercantum di raga. So, yang kita tahu
hingga detik ini hanyalah keniscayaan
akan terlucutinya.

Sekarang yang bisa kita lakukan cuma
bagaimana caranya mempersiapkan dan
mengumpulkan kantong-kantong ibadah,
yang nantinya dapat dijadikan sebagai
bodyguard untuk menahan api yang maha
dahsyat.

Pepatah berikut mungkin bisa dijadikan
gambaran bagaimana kita harus bersikap
sebelum azal melucuti nyawa

Saat kita lahir...
Kita menangis dan orang-orang di
sekitar kitapun tersenyum
BERKARYALAH (hal yang positif tentunya)
Agar saat orang-orang di sekitar kita
menangis kitapun tersenyum... (saat azal melucuti nyawa)

 

"Ya Allah, tuntun dan ridhoilah aku
agar dapat menghadapMu dalam keadaan husnul khotimah"   

==> Untuk sahabat/adikku : Selamat Jalan...

Semoga Allah Telah Menyiapkan Jannah Terindah Untukmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas