Kurekahkan bibirku
'tuk coba sedikit tularkan rasa yang ada
Kuperas dan hamburkan gelitik rasa dalam sebuah nuansa dan cerita
tak lupa kubadutkan diriku dalam sebuah legenda
Biarlah kumenjadi lebih gila
asal kubisa melihat dan merasakan senyummu kembali
Bila semua itu tak mempan juga
Terima sajalah senyumku untukmu
Mungkin saat ini kau memang sedang menikmati rasa kehidupan yang lain....
Tapi... tetap saja aku menanti senyummu kembali
Sahabatku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang keras berkomentar yang mengandung unsur saru dan sarkas