terbang tinggi
tuk coba menebarkan segala wangi
dalam satu ilustrasi "saling menasehati dalam kebaikan"
semakin mengerubung
tambah melambung
badanku pun tak terasa ikut membumbung
kepalakupun jadi tak kuasa tuk ikut membusung
lisan
tulisan, dan
kesan
sudah mulai mengkorosi iman
daulatisasi yang keenakan dan kelamaan
sudah...
cukup sudah...
kulepas saja sayap malaikat ini
sekarang aku ingin diam
cuma ingin mendengar
dan tidak ingin lagi berkoar-koar
sayap malaikat ini sudah terlepas kini
namun bukan berarti aku jadi manusia berbikini
aku hanya ingin banyak mendengar nurani
jadi... tolong nasehatilah aku saat ini
Karena :
aku manusia yang bisa bermimikri
aku manusia yang bisa berkamuflase
aku manusia yang bisa mempropaganda
aku manusia yang bisa menginvasi
aku manusia yang bisa mengkebiri
aku manusia yang bisa melucuti
aku manusia yang bisa menjatuhi
aku manusia yang bisa mengkorosi
sebelum
lisan, tulisan, dan kesanku mati
# mengharap nasehat membanjiri hati...
banyak sudah mulut ini berkoar menasehati : sungguh aku takut hati ini semakin berkabut saja karenanya dan sebenarnya akupun malu untuk melakukannya. Karena aku memang tidak pantas untuk memberi nasehat ataupun masukan kepada siapapun... kalau tidak terikat "kontrak" aku mungkin tak akan melakukannya. Aku benar-benar malu... Maafkan bila selama ini ada masukan yang terlalu "masuk"... Maafkan...
Aku lepas sayap ini dan izinkan aku untuk dapat menyusuri semua ini dengan menyandarkan tubuh ini padamu. Aku yakin kau akan membawaku untuk dapat mengenalNya lebih baik lagi... Bismillah...
Saya mohon dengan teramat sangat sekali, tolong nasehati saya. Bila perlu caci maki saja saya, bila itu memang cara yang tepat untuk membuat saya menjadi lebih baik lagi...
BalasHapus