Berebut Kursi Sekolah

Siang ini secara tidak sengaja saya melihat berita di salah satu televisi swasta, yang tidak perlu disebutkan Global TVnya . Isi dari berita itu adalah tentang adanya perebutan kursi sekolah yang membuat siswanya harus datang ke sekolah dari jam 3 pagi. Subhanallah...

Yang terlintas dalam pikiran saya saat itu adalah, hebat plus kerajinan bener tuh anak-anak nyari posisi tempat duduk saja sampai harus datang pagi-pagi buta segala. Selintas kemudian, berita itu sedikit membawa ingatan saya pada zaman sekolah dulu. Betapa semangatnya saya datang pagi-pagi pada hari pertama masuk sekolah cuma biar bisa dapat bangku paling belakang [biar gak keduluan para kaum cowok gitu loh... kalo duduk di belakang kan bisa main catur jawa dengan leluasa ]. Tapi itu juga gak sampai jam 3 pagi dari rumah kalee...

Penasaran dong dengan cuplikan berita yang masih menggantung tersebut. Akhirnya alhamdulillah saya masih berkesempatan untuk bisa menyaksikan berita selanjutnya setelah iklan.

Saudara-saudara inilah berita selengkapnya... 


Fenomena yang telah sedikit digambarkan pada alinea pertama terjadi pada sebuah Sekolah Dasar di Lebak Banten [nama SDnya lupa]. Mereka datang dari jam 3 pagi ke sekolah hanya untuk memperebutkan kursi. Padahal sampai sanapun, pintu kelas masih tertutup. Tidak hilang akal, akhirnya mereka memanjat masuk melewati jendela kelas.

Mengapa bisa demikian ??? Apakah karena semangat mereka yang tinggi sekali dalam sekolah ???

Ternyata perebutan kursi yang mereka lakukan, memang perebutan dalam arti sebenarnya. Dalam artian, jumlah kursi dan jumlah siswa yang ada tidak sebanding. Hukum siapa cepat dia dapat berlaku di sekolah ini. Walaupun voice over yang terdengar dari berita itu menyatakan bahwa pihak sekolah sudah menyiapkan kursi sejumlah siswanya. Wallahu'alam...

Miris terasa saat melihat tangga pertama sebuah pendidikan formal saja, sudah demikian parahnya. Bagaimana mereka dapat belajar dengan nyaman, kalau kaki dan tangan mereka saja selalu dihinggapi rasa pegal dan semutan kala menerima pelajaran akibat kurangnya kursi...

Tanggung jawab siapa ini sebenarnya ??? kala kemiskinan dan kebodohan nyaris terproduksi secara sistemik...


Demikianlah berita untuk hari ini. Selamat Siang...