Satu

kami datang satu per satu
tanpa emblem yang sama
dengan terompah yang berbeda
apa yang sama dari kami, saat itu
selain inginkan satu hal yang sama... ilmu

jalan lurus, terjal, berliku telah terjalani
peluh, air mata, lapar, dahaga, senyum, canda, dan tawapun satu persatu terpatri
tanpa terduga...
semakin lama terompah kamipun lebur jadi satu
kali ini bukan cuma ilmu yang kami ingin...
tapi kami juga inginkan kebersamaan itu takkan pernah jadi dingin

Kami keluar satu persatu
tapi kali ini...
dengan emblem yang sama
dengan terompah yang nyaris sama
dan pastinya satu hal yang membuat kita menjadi lebih sama dan seragam
ya... identitas keilmuan kami  

Kini kami sudah mengembara
dengan berbekal tangan-tangan kecil kami
kaki-kaki lemah kami, dan
otak-otak retak kami
kami coba punguti asa, cita, dan cinta yang belum genap teraih
bismillah...
dengan memohon ridhoNya kami coba untuk melangkah, meloncat dan terus melayang...

Kami datang satu persatu
Kamipun pulang satu persatu
Tapi satu hal yang tidak mungkin membuat kami terhitung satuan
ya... Kenangan dan kebersamaan kami yang selalu setia tergrafir bagai pelangi disini...
di dalam palung terdalam hati ini
Semoga waktu takkan pernah melunturkan semua ini...


*sambil nunggu upload tugas... gak ada salahnyakan numpang nyoret2 di lahan saudaranya... hehe... kangen euy... TPers is in the house yow... ^_^

Sepokat dengan titlenya...

*Coretan ini sebenarnya muncul tiba2 saat ngebaca postingan teman di MP beliau. Niatnya ngasih comment ringkas, eh.. ternyata tiba-tiba saja kenangan dan emosi saya ikut terbawa plus bermain didalamnya. Akhirnya ya jadi kayak gini deh... Makasih buat bang Adit, karena dah berhasil membuat kenangan saya jadi terorkestrasi dan bernyanyi kembali... hehe... Thanks Bro..