Kini Tiba Saatnya...

... kita harus berpisah...

Haruskah ku mengalirkan air mata ini ??? Atau mestikah ku senyumi semua ini ???

Tapi, rasanya semua tidak akan kulakukan. Menangkap jemarinya, menciuminya, memeluknya, dan kan kumandangkan kata : doakan aku... Cuma ini rasanya yang kan kulakukan.

Malam ini, ku kembali menginap di kamarnya. Bebas ku memeluknya, walaupun terkadang ditepis karena sudah menjurus mengganggu. Dengan satu alasan, karena aku tak tahu kapan detak tak berdentum.

Sebuah perjalanan biasa, tidak istimewa, namun entah mengapa ku ingin ujarkan deretan kata ini:

Maafkan jika selama kita berinteraksi, ada hak-hak kalian atas diriku yang sengaja terkangkangi dan masih ada kewajiban yang belum aku tunaikan. Ada hati yang terluka karena sikap dan tutur kataku. Ulurkanlah hatimu untuk menerima maafku ini. Terakhir, aku sayang kamu, engkau, dan kalian semua... :)

Mungkin ini sebuah wasiat hatiku untuk kalian semua. Kukan arungi belahan bumi yang lain esok hari, walaupun cuma sebentar. Doakan semua berjalan lancar ya... :)